Selasa, 25 Agustus 2009

Udara Dingin Australia Jadi Inspirasi ‘Touch Rock’ Album Religi UNGU “Maha Besar”

Nampaknya, tahun ini akan begitu banyak inspirasi bagi seluruh umat Muslim yang merayakan bulan suci Ramadhan. Begitu banyak musisi yang berlomba-lomba dalam meluncurkan album religi mereka. Salah satunya Ungu yang kembali hadir menggebrak album religi setelah sukses tahun lalu dengan album religi mereka “Aku dan Tuhanku”. Ungu memang selama ini handal dalam menyajikan album religi yang fenomenal di kalangan musik sekuler.

Dalam press conference 21 Agustus 2009 kemarin, bertempat di Balai Pertemuan Yasmin, grup musik yang terdiri dari Pasha, Makki, Enda, Oncy dan Rowman ini membongkar segala macam seluk beluk peluncuran mini album religi “Maha Besar”, di bawah naungan Trinity Optima Production. Yang membedakan press conference tersebut dengan yang lainnya adalah mereka mengajak puluhan anak-anak yatim piatu panti asuhan Daarul Aitam untuk berbagi kebahagiaan. Apalagi, momen itu bertepatan sehari sebelum perayaan ibadah puasa berlangsung. Tentunya juga dihadiri oleh pimpinan dari panti asuhan tersebut, KH. Ahmad Qusyairi Syafaat,SH,M.Hum.

Uniknya, Ungu membuat gebrakan berbeda dengan melepas mini album religinya dengan touch rock. Terasa universal buat musik panggung. Kalau ditanya soal inspirasi, semua itu bermula di tengah malam, bulan Mei, di Australia pada saat pembuatan video klip album “Penguasa Hati”. Di tengah udara dingin yang menusuk, Pasha malahan mendapat inspirasi untuk menciptakan lagu “Dia Maha Sempurna” dengan meminjam gitar Enda karena saat itu ia tidak membawa gitar. Enda hanya bisa tertawa karena saat itu sudah pukul 12 malam dan ia sudah tidur lelap. Namun, bagi Pasha pembuatan lagu ini tidak bisa ditunda. Alhasil, lagu itu menjadi single pertama dari album “Maha Besar” itu.

Lagu lainnya ada yang bertajuk “Hanya Kau” yang diciptakan oleh Enda dan kolaborasi dengan Pasha menulis lagu “Maha Besar”. Sentuhan rock yang cukup tebal bisa kita rasakan pada “Maha Besar”. Enda bersama Oncy memasukkan unsur distorsi gitar yang cukup ‘tebal’ pada interlude lagu itu. Tidak heran toh Oncy adalah mantan gitaris Fungky Kopral yang terlatih bermain di area musik funk-rock.

Sore itu, tidak hanya anak-anak yatim piatu yang mendapatkan kebahagiaan karena dapat bertemu muka langsung dengan grup musik idola mereka. Tetapi, semua orang yang hadir di sana pun turut merasakan kebahagiaan karena press conference yang disponsori oleh salah satu provider telkomunikasi terkemuka yang menghadirkan ponsel seri Muslim itu mengadakan door-prize dengan membagi-bagikan sejumlah ponsel itu kepada puluhan pers yang memang sedang beruntung.

Bagi para penikmat musik, kita juga akan "kecipratan" kabar baik dari kreatifnya mini album “Maha Besar” dalam hal packaging. Mereka menyebutnya CD mini album interaktif Ungu. Di album ini juga terdapat CD interactive yang berisi menu eksklusif mengenai Ungu, apabila CD diputar di komputer. Menu eksklusif tersebut meliputi: Behind the scene pembuatan album, gallery (incl. wallpaper Ungu), lirik & chord lagu, perjalanan album religi dan Cliques Fans Club Ungu (incl. formulir pendaftaran).

Ungu pun tidak lupa menjalankan amal ibadahnya dengan menjalankan bakti sosial melalui program Basuh – Bantuan Kasih Ungu, yakni sebuah program pencarian dana untuk memberi santunan bagi yang kurang mampu, dalam bentuk sumbangan pemberian alat sekolah atau beasiswa.

Kalau ditanya motif utama di balik pembuatan album ini, pastinya bukannya uang. Buktinya, Ungu berkomitmen untuk menyisihkan sebagian dari penjualan mini album religi ini untuk disumbangkan. Mereka akan selalu membawa celengan berbentuk logo ‘G’ di setiap penampilannya selama bulan Ramadhan. Semua orang pun dapat menyisihkan sebagian hartanya ke dalam celengan tersebut melalui nomor rekening BCA: 350 900 23 99 a/n. PT. TOP / BANTUAN KASIH UNGU.

Ungu juga menyelipkan slayer berwarna ungu di dalam mini album tersebut. Itu merupakan simbolis dari mereka untuk menyerukan semangat kebersamaan saling tolong-menolong. Slayer tersebut akan digunakan semua personil Ungu saat manggung di bulan Ramadhan.

Di akhir acara, Ungu pun membawakan sejumlah lagu mereka yang ada di mini album tersebut. Bahkan, pimpinan panti asuhan KH. Ahmad Qusyairi Syafaat,SH,M.Hum turut diajak menyanyikan sepenggal lagu diiringi ucapan syukur dan doa. Sehingga, kita tidak hanya merasakan kemewahan sebuah pesta, namun juga rasa syukur dan berbagi dengan mereka yang kurang mampu.

Cari tempat sembunyi
Oh di manakah aku bisa sembunyi
Cari tempat sembunyi
Oh di manakah aku bisa sembunyi

Dia Maha Besar
Dia Maha Melihat
Dia Maha Tinggi
Dia Maha Sempurna

Itulah sepenggal reff dari lagu “Dia Maha Sempurna” yang dilantunkan Ungu dengan indah. Kata-kata boleh sederhana, namun bisa membawa kita kepada perenungan akan Maha Besar Sang Khalik, yang mengetahui setiap detil kehidupan kita sebagai manusia biasa. Bahkan, siap menangkap kita kembali apabila kita berusaha lari dan sembunyi.

Sebagai penikmat musik, kita sangat yakin mini album “Maha Besar” ini akan melahirkan lagu-lagu hits. Apalagi dilihat dari latar belakang Ungu yang sukses dengan 5 album reguler dan 4 album religinya yang terdahulu. Ungu dan Management mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1430 H.

http://www.djwirya.com/news/index2.php?q=real4&id=497&artis=Ungu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar