
Dengan malu-malu cowok kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 mengakui itu semua begitu didesak secara halus oleh para pers mengenai kisah percintaannya itu. Ini bukanlah pengalaman pertama seorang Afgan dalam mengalami patah hati. Ternyata memiliki wajah tampan dengan karir yang nyaris sempurna bukanlah jaminan seseorang bisa bebas dari sakit hati. “Saya itu sering banget patah hati. Dan kalau udah patah hati, untuk bangkit dan sembuh kembali dalam keadaan normal membutuhkan waktu yang sangat panjang.” tuturnya lembut.
Sebagai generasi muda yang bertalenta di bidang musik, tentunya Afgan tidak menyalurkan rasa sakit hatinya itu terhadap hal-hal negatif. Menurutnya, pengalaman pahit sejenis ini bisa diambil hikmahnya. Makanya ia lebih memilih untuk menyalurkannya ke dalam album terbarunya di bulan November 2009 nanti. Lagu-lagu di dalamnya berkisah tentang patah hati yang ia tulis sendiri.
Afgan memang tidak seberani yang kita bayangkan! Tadinya ia sempat ragu karena merasa malu menceritakan pengalaman pribadinya lewat lagu itu. “Awalnya memang malu karena pengalaman pribadi bakal didengar banyak orang. Namun, ini adalah sebuah karya dan saya harus berani. Kalau saya enggak berani, saya juga enggak akan maju-maju.” tukasnya.
Begitu didesak oleh pers agar membocorkan satu judul saja dan menyanyikan sedikit lirik lagu dalam album tersebut, Afgan terus mengatupkan bibirnya. “Gak ah, masih rahasia. Hehehe..” ungkapnya ringan. Ia hanya mengutarakan bahwa akan ada 13 track dalam album tersebut.
Pelantun lirik lagu romantis ini memang belum sembuh benar dari patah hati. Namun, lewat momen ini Afgan malah mengajak para generasi muda berusia 17 tahun ke atas untuk mengikuti kompetisi “Lirik Pilihan Saya”, yang disponsori oleh salah satu produk parasetamol pereda batuk dan flu terkemuka di Indonesia.
Di mana para peserta harus menceritakan pengalaman pribadinya mengenai momen penting dalam hidupnya yang harus dilewati meskipun terhalang oleh batuk dan flu (tidak ada kompromi). Pengalaman tersebut maksimal ditulis sebanyak 80 kata (4-8 baris), diserahkan ke radio swasta yang ditunjuk di Jakarta, Bogor, Bandung, Medan Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Menado. Bisa juga dikirimkan ke PO BOX PILIHAN SAYA JAKARTA 10,000. Atau melalui situs khusus www.pilihansaya.com. Periode lomba dimulai 30 September – 5 November 2009.
10 orang semifinalis terpilih akan dibimbing oleh WannaB (recording company Afgan) dan penulis lirik kondang, Deddy Dhukun yang akan menggubah cerita itu menjadi sebuah lirik lagu yang indah. Lirik-lirik tersebut akan ditampilkan pada konser mini Afgan tanggal 14 November 2009, di Bogor untuk menyaring 5 finalis.
5 lirik lagu finalis yang terpilih tersebut nantinya juga akan dinyanyikan Afgan pada konser “Pilihan Saya”, di Bandung, 21 November 2009. Selanjutnya akan dipilih 1 lirik lagu terbaik yang akan dimasukkan sebagai salah satu lagu di dalam album terbaru Afgan tersebut. Menariknya, peserta pemilik lirik lagu terbaik tersebut nantinya juga akan mendapatkan royalti dari penjualan album. Ini adalah penghargaan besar bagi karya anak bangsa yang berkualitas!
Segera seret inspirasi dalam otak dan hati Anda! Bongkarlah seluruh momen berharga dalam hidup Anda! Berbagilah pengalaman berharga bersama Afgan dalam sebuah lirik lagu!
http://www.djwirya.com/news/index2.php?q=real4&id=432432443&artis=Afgan
kirim nya kemana kok dah di buka gak bisa,,
BalasHapuslewat e-mail aja gimana?
sekarang uda bisa dibuka kok mbak.. kmrn memang lage dalam perbaikan, tp skrg uda bisa.. hehhehe... di situ jg ada emainya..
BalasHapus