Cuaca cerah ketika Sabtu sore, 10 Oktober 2009, di Jakarta Convention Centre (JCC) Hall B nampaknya turut mendukung suksesnya LA Lights Indiefest 2009 yang bertema: “Let’s Get Synchronoised”. Walaupun terdapat sedikit penguluran jadwal acara, namun antusias penonton untuk menyaksikan penampilan keenam semifinalis band indie beserta bintang tamu tidak bisa dibendung lagi.Mereka adalah 6 band semifinalis luar biasa yang telah berhasil menyingkirkan 24 band dalam Live Audition pada Sabtu, 11 Juli 2009 lalu. Lars, Chuck Kiss, Sandra, Arah, Van Java dan Hairdresseronfire telah menampilkan penampilan mereka yang terbaik malam itu. Nantinya mereka akan bersaing lagi dengan 6 band semifinalis dari Surabaya, Yogyakarta dan Bandung. Lalu disaring kembali agar tertinggal 10 band terbaik yang akan mengisi album kompilasi LA Lights Indiefest volume 4. Sebagai warga Jakarta, kita akan sangat antusias mendengar kabar baik dari mereka nanti.
Hadirnya bintang tamu dari luar negeri seperti Raygun, Lenka dan Ataris menjadi magnet tersendiri bagi festival tersebut. Banyak yang tidak menampik bahwa hal ini merupakan indikator penyebab ramainya penonton yang hadir. Tetapi, band anak lokal yang juga merupakan bintang tamu seperti The Banery juga tidak bisa diragukan lagi kualitas performancenya. Dilihat dari gemuruh para fans yang datang memakai kaos dan berbagai macam atribut dasi kupu-kupu yang sudah tidak sabar ingin menyaksikan band favorit mereka itu berkolaborasi dengan Rhythm Sixndycate. Penonton juga sangat antusias menikmati penampilan Morning Blue, Rocket Rockers, Pewwee Gaskins dan Rocks and Rocks Cheers.
Band-band bintang tamu lokal tersebut beberapa diantaranya adalah jebolan dari LA Lights Indiefest tahun-tahun sebelumnya yang telah berhasil mendulang sukses, bahkan telah merilis full-album, yakni The Banery. Itulah sebabnya, momen perlombaan seperti ini sangat wajib hukumnya karena menampung inspirasi dan kreativitas generasi muda untuk hal-hal yang positif dalam bermusik. Ketimbang dihabiskan untuk perbuatan negatif.
Bersenang-senang di festival dan menyuarakan kreativitas, bukan berarti lupa dengan keadaan negara yang beberapa waktu lalu telah terguncang. Justru para musisi tersebut menyatakan bahwa mereka turut bersedih untuk korban gempa di Padang, bahkan mereka pun menyanyikan lagu untuk kota itu. Ini menunjukkan bahwa mereka adalah anak muda yang peduli dengan masa depan Indonesia dan berdedikasi tinggi bagi negara ini!
http://www.djwirya.com/news/index2.php?q=real4&id=432432448&artis=LA%20Lights%20Indiefest%202009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar