Jumat, 23 Oktober 2009

“Kembali Satu”: Penyatuan 8 Karakter yang Berbeda oleh Indra Lesmana

Tahun 2009 ini merupakan tahunnya seorang musisi jazz berbakat di Indonesia. Dengan kembalinya Indra Lesmana merilis proyeknya dalam album baru, setelah sekian lamanya. Pada press conference Minggu, 18 Oktober 2009, bertempat di Hard Rock Café, EX, juri Indonesian Idol ini mengungkap segala hal mengenai album kompilasinya yang terbaru, “Kembali Satu”.

Bukan sekedar album kompilasi biasa karena melibatkan para penyanyi yang merupakan finalis dari Indonesian Idol sejak tahun 2004 hingga 2007 (season 1 hingga 4). Di mana, Indra sendiri yang memilih dua orang finalis dari masing-masing season. Season 5 pada tahun 2008 lalu memang sengaja tidak diikutsertakan karena secara jujur Indra menyatakan bahwa terdapat penurunan kualitas pada season tersebut. Ini merupakan proyek Indra bersama sang istri, Hanny T. Lesmana yang sudah direncanakan sejak Juli 2008 kemarin.

Uniknya, bintang-bintang yang terpilih pun semuanya memiliki karakter kuat yang berbeda dalam soal bermusik. Hal ini jarang terjadi dan bahkan belum pernah dilakukan sebelumnya oleh para juri penyandang program serupa mana pun. Soal potensi dan karakter mereka, Indra tidak pesimis akan hal itu. Dan ia pun yakin kalau album “Kembali Satu” ini akan memberikan nilai positif bagi industri musik Indonesia pada umumnya. “Ya, saya tidak munafik kalau bagi saya mereka adalah sang juara!” tegas Indra.

Mereka adalah Nania dan Micky (season 1), Monita dan Glenn (season 2), Nobo dan Teza (season 3), Gaby dan Marsya (Season 4). Setiap lagu yang mereka nyanyikan tentu harus disesuaikan dengan warna dan karakter musik masing-masing. Hal tersebut agaknya menjadi kendala karena mau tidak mau harus merubah lagu karena ada ketidakcocokkan dengan warna suara sang penyanyi.

Dalam pembuatan album ini, Indra juga mengajarkan kepada 8 finalis Indonesian Idol tersebut bahwa mereka harus turut berperan serta dan tahu bagaimana proses pembuatannya. Sehingga, mereka bisa mengenal, belajar dan menghargai karya seni serta ilmu khususnya pada proses rekaman itu sendiri. Alhasil, kebersamaan di antara mereka semakin kuat dan sangat sesuai dengan lagu yang mereka bawakan, yaitu “Kembali Satu”. Pada single inilah yang tercatat sebagai hasil penyatuan 8 karakter yang berbeda. Konon single tersebut adalah produksi daur ulang pertama sejak diciptakan oleh Indra Lesmana dan Pra Budidharma agar dibawakan oleh grup musik Krakatau dengan formasi, Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Donny Suhendra dan Tri Utami ketika tahun 1988.

“Menariknya banyak di antara mereka (finalis Indonesian Idol) yang belum lahir pada saat lagu-lagu lama dalam album ini rilis. Pastinya ini akan sangat fresh dibawakan pada zaman sekarang dengan warna masa kini!” ucap Indra.

Belajar dari seorang maestro film, Mira Lesmana, Indra mempelajari bahwa membuat album tidak jauh berbeda dengan membuat film. Kedua-duanya haruslah memiliki partnership yang kuat meskipun proyek ini hanya merupakan indie label, di bawah naungan Inline Music dan Musica Studios. Album ini pun mendapatkan dukungan dari salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia, beberapa pihak distributor alat musik, berbagai provider telekomunikasi dalam hal layanan Nada Sambung Pribadi (Ring Back Tone) dan berbagai pihak lainnya.

Meskipun tercatat sebagai album indie, namun proses produksinya memiliki standar kualitas rekaman dan melibatkan musisi-musisi professional Indonesia. Antara lain ada Dewa Budjana, Indro Hardjodikoro, Aksan Sjuman, Gusti Hendy, Larry Aswin, Yance Manusama, Rejoz, Phillipe Ciminato, Andrie Bayuadi, Denny TR, Eric Awuy dan Danny Ardiano.

Track List:
1. Kembali Satu – Indra Lesmana feat. Nania, Micky, Monita, Glenn, Nobo, Teza, Gaby, Marsha
2. Tiada Kata – feat Nania
3. Satu Dunia – Micky
4. Di Batas Mimpi – Monita
5. Terindah Biruku – Glenn
6. Biarkan Aku Kembali – Nobo
7. Usai – Teza
8. Renjana – Gaby
9. Dirimu Kasih - Marsya

http://www.djwirya.com/news/index2.php?q=real4&id=432432456&artis=Indra%20Lesmana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar