Kamis, 25 Juni 2009

Cokelat: 13 Tahun Manis dan Hangatnya Melanda Industri Musik Indonesia

Melalui kefleksibelannya, cokelat bisa dikonsumsi dengan cara dimakan atau diminum. Hampir semua orang dari berbagai kalangan menyukainya. Dan grup musik fenomenal ini membuktikan bahwa karyanya memang pantas dan layak dinikmati oleh berbagai kalangan. Tidak terasa sudah 13 tahun manis dan hangatnya Cokelat melanda industri musik di Indonesia sejak 25 Juni 1996.
Jadul? Enggak tuh karena Cokelat tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkarya. Karyanya masih diterima dengan baik meskipun banyak grup musik pendatang baru yang bermunculan, tapi nama Cokelat tetap saja mendarah daging di benak kita. Lirik lagunya tetap manis dan hangat dinikmati hingga detik ini.
Perjalanan yang dilalui Cokelat tidaklah instan! Kalau pun sudah bisa menghasilkan 8 album dengan sukses ini semua karena kerjasama yang kompak dari kelima personilnya yang memiliki loyalitas tinggi. Personil Cokelat antara lain Namara Surtikanti atau Kikan (vokal), Ervin Syam Ilyas (drum), Ernest Fardiyan Sjarif (gitar), Ronny (bass), Edwin Marshal Syarif (gitar). Album yang telah diluncurkan selama ini:
1. 2000 - Untuk Bintang
2. 2001 - Rasa Baru
3. 2002 - Rasa Baru Special Edition
4. 2003 - Segitiga
5. 2004 - Dari Hati
6. 2006 - The Best of - Tak Pernah Padam
7. 2006 - Untukmu Indonesiaku
8. 2008 - Panca Indera
Usia 13 tahun bukanlah usia muda bagi sebuah grup musik. Sudah pasti banyak hal yang bisa diulas di sini. Tidak akan membosankan jika membahas detil demi detil mengenai Cokelat karena kita begitu mencintainya. Terlalu banyak hal menarik di dalamnya, bisa jadi kita tidak akan tidur semalaman!
Di tengah persaingan ketat industri musik, dalam hal kreativitas Cokelat tidak mau ketinggalan. Cokelat pernah berkolaborasi dengan musisi mancanegara! Cokelat menggandeng vokalis grup Frente, Angie Hart dalam lagunya yang berjudul "The Hardest Part" dalam albumnya yang bertajuk "Panca Indera". Lagu ini merupakan ciptaan dari Edwin. Lagu ini terbilang unik, karena menggabungkan serangkaian musik etnik seperti gendang, rebab Sunda, dan alat musik suku aborigin dizyreddo.
Yang membuat kita berbangga dengan Cokelat adalah kebanggaan mereka dicap sebagai grup musik nasionalis. Lihat saja begitu fenomenalnya lirik lagu "Bendera" yang didengungkan setiap tahunnya saat menyambut hari kemerdekaan! Personil yang terlibat di dalamnya pun mengakui kalau mereka anti golput pada pemilu 9 April 2009 silam, meskipun mendukung anggota legislatif dan partai yang berbeda. Pada program acara Pemilu Indonesia yang ditayangkan di TvOne pada 7 dan 8 April silam, Cokelat membawakan beberapa lagu, seperti "5 Menit untuk 5 Tahun", "Tanah Air", "Bendera", dan "Satu Nusa Satu Bangsa". Mereka satu panggung dengan Gigi, Soul Id, dan beberapa band lainnya.
Happy Birthday to our beloved band- Cokelat! We are so proud for your achievement, Guys! God bless you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar