Perumpamaan di atas nampaknya sudah sering kita dengar dan memang teruji kebenarannya. Dan hal ini juga teruji pada Whitney Houston, seorang pernyanyi pop dan R&B, artis, produser rekaman, penulis lagu dan mantan model ini. Ia telah merintis karirnya sejak tahun 1977. Bisa dikatakan, ia menjadi pendalang terbukanya pintu sukses bagi penyanyi wanita Afrika-Amerika yang lain. Wanita kelahiran Newark, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Agustus 1963 ini pada awalnya sering dijuluki “The Voice” karena suaranya yang terlahir dalam kategori pop-gospel ini memiliki jangkauan suara yang kuat dan indah sebesar 5 oktaf.
Pada tahun 1980, Houston adalah salah satu penyanyi wanita Afrika-Amerika pertama yang masuk ke dalam tangga lagu MTV yang pada saat itu lebih didominasi oleh penyanyi rock kulit putih. Ia tercatat sudah melakukan penjualan sebanyak 170 juta, baik single, album maupun video dan sudah memenangkan lebih dari 400 penghargaan di sepanjang karirnya. Tentunya, kita sudah tidak asing lagi dengan hitsnya, seperti “How Will I Know”, “Greatest Love of All”, “I Will Always Love You”. Juga duet mautnya dengan Mariah Carey dalam “When You Believe”.
Sayangnya perjalanan karir yang gemilang itu seakan putus di tahun 2002. Tahun itu adalah tahun di mana album terakhir Houston yang bertajuk “Just Whitney” diluncurkan. Ia berkali-kali harus masuk ke panti rehabilitasi karena kasus ketergantungan obat. Ditambah lagi dengan kasus perceraiannya dengan Bobby Brown tahun 2007 silam. Kabarnya, Bobby Brown adalah salah satu penyebabnya stress dan membawanya pada masalah ketergantungan obat. Namanya kian tenggelam dan semakin tidak terdengar lagi. Butuh proses panjang bagi seorang Houston sang penyanyi gospel untuk bangkit kembali dan kembali lagi ke habitatnya. Namun, lama-lama ia gerah juga dengan penantian itu (The Wait is Over!). Penyanyi cantik yang sebentar lagi akan memasuki usia 45 tahun ini akan segera mengeluarkan album baru pada tanggal 1 September 2009 nanti.
Kepercayaan diri Houston semakin meningkat apalagi sejak penampilannya di ajang musik bergengsi Grammy Award Februari 2009 lalu, yang dibantu oleh sang mentor Clive Davis. Ia telah menuliskan banyak lagu ke dalam album barunya itu. Yang berbeda adalah tidak ada lagu cengeng dalam album itu. Ia hanya ingin terus bangkit dan tidak ingin agar orang turut bersedih dengan berbagai peristiwa yang telah dialaminya. Pihak Arista Records belum mau membongkar rahasia tentang tajuk albumnya yang terbaru itu. Kabarnya bertitle “Undefeated” yang merupakan albumnya yang ketujuh.
Single pertama dalam album tersebut yang berjudul “I Didn’t Know My Own Strength”, yang ditulis oleh Diane Warren dikabarkan akan disiarkan di radio pada awal musim panas. Daftar lagu yang lain belum dirilis. Ada kabar burung yang mengatakan kalau Houston akan berduet dengan penyanyi soul R.Kelly. Single “Like I Never Left” duetnya bersama Akon kemungkinan akan dimasukkan pula dalam album barunya itu. Selain itu, dikabarkan bahwa ia juga menggandeng musisi ngetop lainnya seperti Sean Garret dan Justin Timberland.
Sebagai fans Whitney Houston yang merindukan kembali aksi panggungnya, pastinya kita sangat excited mendengar kabar gembira ini. Album ini bisa menginspirasi banyak orang yang mengenal kisah hidupnya yang sedih dan berat, bahwa hidup harus terus berjalan. Meskipun manusia berusaha lari sejauh-jauhnya dari panggilan hidup yang Tuhan beri, pasti hati nuraninya akan terus memanggilnya kembali untuk menggenapi panggilan itu. Sama seperti jiwa seorang Whitney Houston yang memberi hidupnya untuk menyanyi. Sampai kapan pun ia akan terus terpanggil untuk menyanyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar