
Sabtu, 31 Oktober 2009 kemarin adalah hari terakhir masa tanggap darurat untuk Gempa Sumatera Barat yang ditetapkan pemerintah. Dan tiba saatnya para relawan kembali pulang ke tempat asal mereka masing-masing.
Kerja keras para relawan sangatlah patut diacungi banyak jempol. Maka Dompet Dhuafa menggagas acara perpisahan dengan para relawan pada hari yang sama di Auditorium Gedung RRI Padang, Jalan Sudirman No. 12, Padang, yang dimulai pukul 18.00 WIB dan usai pukul 22.30, bertemakan “Malam Pelipur Lara”, “Bangkitlah Saudaraku” dan ”Tarimo Kasih Relawan”.
Momen berharga ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Marlis Rahman, Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Republika, Parni Hadi, tokoh masyarakat Sumatera Barat, Basril Djabar, Ihsan ‘Idol’, grup nasyid ‘FI’ dan seluruh perwakilan relawan yang terjun ke Sumatera Barat. Penyair dan Budayawan, Taufiq Ismail juga turut tampil ke panggung membacakan puisi tentang bencana.
Ini merupakan wujud deklarasi mereka dalam berterima kasih kepada relawan Gempa Sumatera Barat. Salut untuk para relawan karena mereka telah memberikan dampak yang besar bagi negara ini sama seperti pepatah yang mengatakan, “Jangan bertanya, apa yang bisa negara beri untukku? Melainkan bertanyalah, apa yang bisa ku beri untuk negara ini?"
http://djwirya.com/news/index2.php?q=real4&id=432432467&artis=Dompet%20Dhuafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar